Tips Lengkap Mengadopsi Kucing Liar

Tips Lengkap Mengadopsi Kucing Liar
Seperti yang kamu ketahui..

Ada 2 tipe orang yang menghuni dunia ini, yaitu orang yang suka kucing dan orang yang tidak suka kucing.
Bagi kita yang suka kucing tentu mengadopsi kucing liar adalah suatu panggilan jiwa.

Karena melihat kucing yang terlantar di jalan atau kucing kelaparan datang kerumah akan terlihat sangat kasihan dan kita akan merasa sangat berdosa jika tidak merawatnya.



Tapi sebagian dari kamu masih bingung dan mungkin juga masih takut mengadopsi kucing liar.



Karena kucing liar memang identik dengan Penyakit dan Galak.

Ini membuat kamu takut jika kucing liar akan menularkan penyakit atau menyerang keluarga terutama anak-anak.



Nah..  Buat yang udah punya niat buat mengadopsi kucing liar, jangan berubah fikiran dulu..

Ini saatnya kamu belajar jadi HERO untuk kucing liar..



Ok.. Sekarang NekoKULO akan membagikan semua Tips sederhana yang harus kamu lakukan untuk mengadopsi kucing liar.



Dimulai dari,



Periksa Kesehatan Kucing Liar

Jangan biarkan anak-anak untuk mendekat atau menyentuh kucing liar yang baru saja kamu bawa,

Karena dalam kondisi emosi kucing yang belum stabil akan membuat kucing jadi ketakutan bahkan stress atau dapat langsung menyerang.



Jadi sebelumnya kamu harus mengasingkan dan menghibur kucing liar yang baru saja kamu bawa hingga kucing merasa aman bersamamu, lalu kemudian kamu bisa periksa.



 Mulai dari,


1.       Bulu Kucing Liar yang Lembut
Kucing yang sehat umumnya memiliki bulu lembut dan mengkilat tidak menggumpal atau kusut.

Kucing adalah hewan yang bersih, walaupun tidak terurus tapi kucing tetap akan menjilati bulunya sendiri untuk menjaga kebersihan.
Tapi karena hidup banyak juga orang yang tidak suka dengan kucing apalagi kucing liar maka kadang kucing liar disiram dengan air kotor.

Air sisa cucian yang kadang bercampur minyak membuat kucing menjadi sangat kotor kesulitan membersihkan sendiri.

Solusinya :
Mandikan kucing, tapi jika kucing yang kamu adopsi masih kecil maka jangan siram kepalanya.
Karena siraman air pada anak kucing akan membuat suhu badannya menjadi drop, dan bisa mengakibatkan kematian.

2.       Kulit kucing Bersih
Lingkungan yang kotor biasanya kucing jadi rawan kena jamur kulit yang gatal atau kita sebut scabies (gudik).

Hati-hati.. Scabies adalah penyakit yang menular sangat cepat pada kucing lain bahkan pada manusia.
Jangan biarkan kucing liar yang terkena scabies masuk bebas ke rumah karena tungau penyebab scabies dapat jatuh dan menyebar.

Jadi sebaiknya asingkan dulu dari anak-anak dan kucing anda yang lain sampai benar-benar sembuh.

Solusinya :

Gunakan Obat scabies (gudik).

Harganya cukup mahal sih, sekitar 25.000 khusus kucing untul 1x pakai.

Tapi beruntunglah kalian yang tinggal didesa atau daerah pinggiran, karena saya punya resep obat tradisional untuk scabies (gudik) dari daun Gamal yang recomended sekali.

7 hari penggunaan, scabies bisa bersih 98%.



Cara bikinnya juga simple. (baca disini)

3.       Luka-luka
Kehidupan kucing liar itu keras, perkelahian saat berebutan makanan adalah hal biasa.
Kadang juga meninggalkan luka cakar.

Solusinya :
Obati luka pada kucing dengan obat merah.

4.       Mulut, Hidung dan Gigi Kucing Sehat
Kucing yang sehat pada umumnya memiliki mulut berwarna segar, hidungnya lembab dan giginya putih.

Jika mulut atau hidung mengeluarkan cairan berlebih bisa jadi kucing sedang terserang flu.

Tapi perlu di waspadai jika mulut kucing berbau tidak sedap atau busuk maka lebih baik dibawa ke dokter hewan.
Karena cukup berbahaya jika kucing mengidap penyakit dalam.


Maaf, saya tidak bisa menjelaskan cara yang kamu busa lakukan untuk pertolongan pertama karena mulut adalah indikator penyakit dalam yang (mungkin) berbahaya bagi manusia atau pun dirinya sendiri.

5.       Anus Kucing
Periksa apakah kucing liar sedang diare.

Sama seperti manusia, saat kucing sedang diare maka kucing sudah menahan Poop sampai pada tempatnya.
Tentu saja menjijikan..

Solusinya :
Ambil sepotong Tempe Mentah dari dapur emak lalu berikan ke kucing yang sedang diare.

Ini adalah tips sederhana yang recomended sekali dari saya karena pernah saya coba sendiri pada kucing saya dan berhasil sembuh dalam 1 hari.

Jika dalam 1 hari tidak ada perubahan maka kemungkinan kucing sedang cacingan.
Belikan saja obat cacing khusus kucing yang harganya sekitar 20.000 di Pet Shop.

6.       Beri Vaksin
Mendengar kata vaksin memang sedikit membuat dompet pelajar bergetar.. haha

Mamang vaksin cukup mahal untuk dompet pelajar..
Biaya vaksin kucing sebenarnya bermacam – macam juga harganya sih..

vaksin tricat memiliki kisaran harga 80 ribu hingga 150 ribu belum termasuk obatnya,
Untuk vaksin tetracat memiliki kisaran harga sekitar 170 ribu hingga 200 ribu, dan Sedangkan untuk vaksin rabies dapat berkisar dari 30 ribu sampai 100 ribu tergantung dosis yang diberikan kepada kucing.







Pemeliharaan Kucing Liar

Setelah kucing sehat, sekarang kucing bisa hidup bersama keluarga dan kucing kita yang lain maka sekarang rawatlah dia.



“Kucing adalah hewan mandiri dan tidak membutuhkan banyak biaya untuk merawatnya”, mungkin kamu pernah mendengar kata-kata tersebut.



Itu Salah besar!

Pada kenyataannya kucing tidak semandiri yang kita bayangkan.

Karena sejak pertama kali didomestikasi oleh manusia ratusan tahun lalu, manusia sudah mengambil tanggung jawab untuk merawat mereka.



Ya benar, kehidupan kucing liar memang keras dan memaksa mereka untuk mandiri.

Tapi kucing liar yang kita adopsi biasanya adalah kucing buangan yang sebenarnya adalah kucing rumahan yang lemah.

Jadi ada beberapa tips yang harus kamu lakukan jika mengadopsi kucing liar (buangan).

1.       Jadikan Kucing Sebagai Keluarga
Bertentangan dengan pendapat umum yang mengatakan bahwa kucing adalah hewan acuh-takacuh, kucing adalah hewan sosial dan senang mendapatkan perhatian dari pemiliknya.

Jika semua berjalan baik, kita dengan kucing akan membentuk ikatan batin.
Namun jika kita gagal, kucing yang kesepian dan tidak terawat biasanya akan menjadi galak dan merusak.

Selalu luangkan sedikit waktu setiap hari hanya untuk sekedar mengelus-elus atau bermain dengannya.

2.       Bersabar
kamu tidak tau budaya pemilik kucing liar (buangan) sebelumnya.
Mungkin saja kucing terlalu dibiarkan bebas mencakar cakar apapun di rumah yang tentunya menyebalkan.
Tapi sabar, itu adalah naluri alamiah kucing untuk mempertajam senjata utamanya.

Untuk tetap menjaga naluri kucing tersebut, sebaiknya buatkan tiang cakaran.

kamu bisa membuat tiang cakaran yang sederhana saja.
Misalnya, menggunakan Tali pramuka seharga 2000-5000 yang di lilitkan ke kaki kursi atau meja.

Lalu ajak kucing untuk mencoba tiang cakaran barunya.

3.       JANGAN POTONG CAKAR KUCING!!!
Ini adalah kesalahan tebesar yang biasa dilakukan..
[gambar jari dipotong]
Ya, Memotong cakar kucing sama saja mengamputasi jari jemarinya..

Tentu saja sakit..

Alasan utama biasanya “Takut dicakar”, Saya yakin pecinta kucing semacam ini pasti masih awam sekali dan mungkin juga belum pernah mencari info atau ikut komunitas kucing.

Pemotongan cakar kucing disebut Declawing.

Declawing adalah operasi pengangkatan kuku jari tiap jari kaki kucing.
Entah dilakukan menggunakan guillotine atau dengan laser, hal itu sangat menyakitkan bagi kucing dan tidak manusiawi.

Kita mungkin akan menemukan kucing-kucing yang sudah diamputasi (declawing) di shelter atau petshop, efek dari declawing biasanya si kucing akan menggigit atau sering melakukan spraying.

Sebenarnya seperti yang kita ketahui jika keadaan emosi kucing normal, maka kucing tidak akan pernah mau menyerang manusia.




Itulah semua tips sederhana dari NekoKULO yang bisa kamu praktekkan untuk mengadopsi kucing liar.

Jangan lupa Share artikel ini ke teman2 kamu pecinta kucing lain ya..



Semuga kamu bisa jadi HERO penyelamat bagi  kucing liar yang terlantar.

Baca juga :